RAJO-RAJO – Rendang merupakan makanan khas dari Sumatera Barat. makanan ini menjadi salah satu makanan terenak di dunia. Selain enak dan baunya yang khas, banyak yang belum tahu fakta tentang rendang ini.
Kira-kira apa aja ya? Daripada penasaran, yuk dibaca
Filosofi Rendang
Rendang ini punya filosofi yang dalam berdasarkan atas bahan-bahan yang digunakan. Daging yang dipakai melambangkan para pemimpin suku adat, kelapa (santan) sebagai lambang kaum intelektual, cabai sebagai lambang ulama yang tegas mengajarkan agama, dan bumbu rempah (kapulaga, bawang merah putih, cabe merah, jahe, lengkuas, dan lainnya) melambangkan seluruh masyarakat Minangkabau.
Kaum Bangsawan
Ternyata, menu Rendang ini dahulu disajikan untuk para kaum bangsawan saja, terutama saat perjalanan jauh. akan tetapi sekarang orang dari berbagai kalangan bisa menikmati rendang kapan saja.
Tahan lama
Rendang dapat bertahan selama 3-4 minggu dalam suhu ruang, bahkan mampu sampai tiga bulan jika proses masak dan penyimpanannya benar-benar baik berkat bumbu-bumbunya yang memberikan bahan pengawat alami. Hal ini juga dikarenakan rendang dalam proses memasaknya bisa mencapai 4-6 jam lamanya.
Daerah Pegunungan
Rendang ini dipercaya diawali berasal dari daerah pegunungan di Sumatera Barat, seperti Pariangan dan Padang. Hingga akhirnya menyebarlah ke seluruh daerah, bahkan seluruh Indonesia.
Kasta Tertinggi
Dalam jajaran menu makanan khas Minangkabau, rendang menduduki kasta tertinggi bahkan induk makanan dalam tradisi Minangkabau.
Sekarang udah tahu dong, fakta lain tentang rendang. Selain rasanya yang khas, Rendang memiliki fakta yang unik juga ya.