Sesuai dengan namanya, sate ini berasal dari nagari Danguang-danguang di Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat.
Berbeda dengan sate lainnya, Sate Danguang-Danguang tidak hanya menggunakan rempah-rempah, tetapi juga ditambah dengan kelapa parut, inilah yang membuat sate ini punya rasa lebih gurih. Sate Danguang-Danguang tidak sepedas sate Padang pada umumnya, sehingga cocok sekali buat kamu yang tidak begitu menyukai pedas. Sekilas sate ini mirip dengan sate darek, namun memiliki tekstur bumbu yang lebih encer.
Selain itu, daging sate danguang-danguang juga menggunakan tambahan bumbu saat merebus daging. Ini membuat rasa daging tetap nikmat dimakan bahkan tanpa perlu dibakar terlebih dahulu.
Bumbu sate yang kental juga punya rasa yang lebih light. Bukan pedas, bumbu sate ini justru terasa lebih manis. Kuahnya berwarna coklat dan terbilang sangat kental.
Dan sama dengan sate Padang yang lainnya, sate danguang-danguang biasanya juga disajikan dengan ketupat serta ditambahkan dengan kerupuk maupun keripik khas Sumbar.