Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Rendang Dengan Kalio Daging

Rendang berkuah atau biasa disebut Kalio. Foto: piknikdong

RAJO-RAJO – Rendang merupakan makanan ikonik Sumatera Barat, di Sumatra Barat sendiri. Rendang dibuat menjadi kering dan tidak berkuah. Sementara di luar Sumatra, beberapa orang membuat rendang tidak kering.

Padahal, jika rendang tidak dibuat sampai kering, itu disebut sebagai kalio. Yuk, cari tahu perbedaan antara rendang dan kalio dari penjelasan berikut ini.

1. Rasa, Warna, dan Tekstur

Rendang akan berwarna lebih lebih gelap, yaitu berwarna merah gelap, cokelat tua, atau bahkan hitam dengan kuah yang kental dan berminyak. Sedangkan kalio akan berwarna lebih terang, biasanya cokelat terang.

Dari teksturnya, kuah rendang akan cenderung lebih kering dengan daging yang tidak alot. Berbeda dengan kalio yang bertekstur lengket, basah, dan kuahnya encer, serta daging yang lebih alot.

Rasa kalio yang lebih ringan menunjukkan kalau bumbu-bumbu yang digunakan pada kalio lebih sedikit dan tidak sebanyak pada rendang. Sedangkan rendang akan menggunakan bumbu yang lebih banyak macamnya dibandingkan dengan kalio.

2. Proses Memasak

Dalam memasak rendang daging ini, terdapat tiga tahap yang harus dilalui. Tahap pertama, daging yang dimasak akan menjadi gulai, dengan kuah yang melimpah. Sedangkan tahap kedua adalah kalio, saat kuah berkurang dan mengental, tapi belum habis. Tahap terakhir adalah rendang, yang kuahnya sudah habis dan cairan yang tersisa adalah minyak.

Waktu Memasak

Salah satu hal yang menjadi ciri khas rendang yaitu harus dibuat dalam waktu yang lama. Rendang dimasak dengan cara marandang, untuk mengurangi air. Umumnya,  membutuhkan 7 hingga 8 jam untuk memasak daging rendang agar menjadi kering tanpa kuah.

Sementara kalio juga disebut sebagai rendang setengah jadi. Artinya kuahnya masih berwarna kecoklatan. Waktu memasak kalio juga lebih singkat daripada rendang, yaitu sekitar 4 jam waktu pengolahan. Dengan proses dan waktu pengolahan yang berbeda inilah, rasa, tekstur, dan warna rendang berbeda dengan kalio.

Nah, sekarang SobatRajo udah tahu kan dimana perbedaannya. Kalau diingat lagi, selama ini lebih sering makan rendang atau Kalio ya?

Facebook
Twitter
WhatsApp

Rekomendasi

RANDANG
6 Hal Menarik tentang Rendang yang Belum Banyak Orang Tahu
Rendang, hidangan khas Minangkabau, telah mendunia dan dikenal sebagai salah satu makanan terenak di...
sate-padang-cebb641e50f1ce21c509f7d8da1029ff
Sate Danguang-Danguang 50 Kota
Sesuai dengan namanya, sate ini berasal dari nagari Danguang-danguang di Kabupaten 50 Kota, Sumatera...
kuah-sate-pedas (2)
Sate Kuah Merah Ciri Khas Pariaman
Sate Padang Pariaman ini memiliki tampilan bumbu cenderung merah karena diolah dengan menggunakan banyak...
09-image_1547037806_5c35ec6eb2068
Sate Darek Khas Padang Panjang
Sate ini berasal dari Padang Panjang, kota kecil yang jadi tetangga Kota Padang. Sate yang berasal Padang...
3328159348
Galamai Dodol Khas Sumbar
Galamai adalah cemilan sejenis dodol atau jenang yang berkembang di Payakumbuh. Selain di Payakumbuh,...
Ketan-Durian
Pecinta Durian Wajib Coba! Katan Durian Khas Sumbar
Kamu pecinta buah durian? Tak salah jika merasakan kuliner khas dari Ranah Minang yang satu ini. Katan...
Clip_182
Kerupuk Jangek, Makanan yang Populer Di Sumbar
Kerupuk jangek biasanya dinikmati bersamaan dengan lontong ataupun pelengkap makanan, sama seperti kerupuk...
Sate Padang Panjang - kulineripedia
Mengenal Sate Padang, Makanan Khas Sumbar
Sumatera barat merupakan surga bagi kamu pecinta kuliner, karena Sumatera Barat merupakan penghasil makanan...
medium_kerupuk-jangek
Proses Pengolahan Kerupuk Jangek
Pengolahan kerupuk kulit ini membutuhkan waktu lebih lama. Setidaknya memakan waktu sampai berminggu-minggu....
rendang-pakis-lokan
Rendang Lokan Makanan Khas Pesisir Selatan Sumbar
Randang lokan  merupakan salah satu makanan khas masyarakat di Kanagarian Indrapura Kecamatan Pancung...