RAJO-RAJO – Hai Sobat Rajo. Kamu tahu gak sih kalau Minangkabau ternyata memiliki dua versi rendang yang ada di pasaran. Dua variasi tersebut adalah rendang pesisir dan rendang darek.
Ingin tahu apa saja perbedaannya yuk simak.
Rendang Pesisir
Rendang yang biasa kita konsumsi merupakan rendang pesisir. Wilayah Sumatera Barat yang berada di pesisir laut seperti Kota Pariaman, Kabupaten Padangpariaman, Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Pasaman, dan Pasaman Barat menjadi asal dari rendang pesisir.

Rendang pesisir biasanya memiliki bumbu yang punya warna agak kuning kemerahan. Rasanya rempahnya pun sangat dominan karena masih menggunakan cabai merah dan rawit jadi rasanya sudah pasti pedas.
Rendang Darek
berbeda dengan rendang pesisir, rendang Darek dibalut dengan bumbu rendang yang hitam pekat. Karena menggunakan dominasi cabai, jinten hitam dan merica, rendang darek punya rasa yang jauh lebih ringan dari pada rendang pesisir. Nah, yang jadi ciri khas dari rendang darek adalah diberinya kentang mini yang dimasak jadi satu dengan bumbu rendang.

Darek sendiri meliputi daerah-daerah asal Kerajaan Minangkabau, seperti Kabupaten Tanahdatar, Kabupaten Agam, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Padangpanjang, dan Bukittinggi. Sehingga, lidah masyarakat darek cukup berbeda dengan masyarakat pesisir.
SobatRajo jadi tim Rendang Pesisir atau Rendang Darek nih?